SIMALUNGUN - Akibat ulah oknum calo tenaga kerja, Johannes Sihotang salah seorang karyawan PT Nirwana mengaku sangat kecewa dan tak terima dirinya dituding menerima sejumlah uang dari calon tenaga kerja.
Pasalnya, persoalan ini bermula saat 4 orang calon tenaga kerja mengaku korban penipuan, setelah menyerahkan sejumlah uang kepada R Gultom oknum calo tenaga kerja di Kek Sei Mangkei, Minggu (25/02/2024) sekira pukul 14.25 WIB.
Baca juga:
Ini Keberhasilan Polri Ungkap Kasus Narkoba
|
"Saya terkejut ada pemberitaan media online dan narasi berita itu mengiungkap sepak terjang oknum calo tenaga kerja yakni, .R Gultom berhasil menipu ke 4 orang calon tenaga kerja di Kek Sei Mangkei, " sebut Johannes Sihotang melalui pesan percakapan selularnya.
Kemudian, Johannes pria yang berdomisili di Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar ini mengatakan, oknum R Gultom menerima sejumlah uang dari ke - 4 korban calon tenaga kerja dengan menyebutkan utnuk keperluan administrasi.
"Jadi masing-masing calon tenaga kerja itu berhasil diperdaya oknum, R Gultom menerima uang yang disebutnya uang administrasi, menyebutkan akan diserahkan kepada saya (Johannes ; red), " ujarnya.
Selang beberapa waktu, lebih lanjut Johannes mengatakan, bahwa dia dihubungi salah satu calon tenaga kerja dan bertanya soal pekerjaan yang dijanjikan oknum R Gultom sebelumnya serta menanyakan soal uangnya yang tidak pernah diketahui dan diterima.
"Saya mengatakan kepada salah satu calon tenaga kerja tersebut apa adanya soal pekerjaan dan soal uang, terang dan jelas saya tidak tau menau, bahkan saya tidak pernah menerima, " beber Sihotang.
Seterusnya, tak terima perbuatan oknum R Gultom, Johannes Sihotang menegaskan, dirinya tidak ada ikut-ikutan meminta dan menerima apapun dari ke 4 orang korban penipuan yang dilakukan oknum RG.
"Secara moral, saya bantu ke-4 orang calon tenaga kerja tersebut dengan mencari dan mendatangi tempat tinggal si R Gultom. Namun, upaya sia-sia, dikarenakan RG sudah kabur dan keberadaannya tidak diketahui, " tegas Johannes.
Johannes menambahkan, akibat perbuatan R Gultom telah melakukan penipuan terhadap ke4 calon tenaga kerja yang menderita kerugian mencapai Rp 35 Juta lebih, saat ini Manajemen PT Nirwana merumahkan dirinya.
"Demi Tuhan sepeserpun saya tidak ada menerima uang itu, gara-gara dia saya di rumahkan untuk sementara tidak bekerja, saya berharap kepada perusahan saya bisa menetapkan kembali posisi saya untuk bekerja, karena saya tidak bersalah, " tutupnya.