SIMALUNGUN - Kalangan masyarakat berkeluh kesah terhadap kinerja PT PLN ULP Lima Puluh yang berkantor di Kabupaten Batubara, terkait buruknya layanan kelistrikan.
Pemadaman listrik kerap terjadi dan berdampak pada aktivitas perekonomian masyarakat, terlebih bagi pelanggan yang berada di pelosok pedesaan.
Pasalnya, PT PLN ULP Lima Puluh tanpa pemberitahuan belakangan ini pemadaman arus listrik kerap terjadi. Bahkan, dalam sehari pemadaman terjadi lebih dari sekali.
Informasi diungkapkan, pria berinisiial A, warga Dusun Sei Lompong, Huta III, Nagori Riah Naposo, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Selasa (29/10/2024), sekira pukul 20.43 WIB.
"Desa kami, Lae... Kalau listrik padam, pihak PLN tidak tanggap dan selalu lamban petugasnya datang, " sebut A melalui pesan percakapan selularnya.
Kemudian, A menuturkan, tanpa pemberitahuan pemadaman ini kerap terjadi dan kondisi ini, berulang kali. Sementara, warga menunggu dalam gelap hingga berjam-jam lamanya.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
"Seperti yang terjadi pada malam ini, sejak tadi siang sekira pukul 15.00 WIB pemadaman terjadi hingga jam 20.00 WIB, tidak ada tanda kehidupannya, " sesal A dalam pesan tertulisnya.
Kemudian, Ia menambahkan, kinerja perusahaan berplat merah ini sangat menyusahkan pelanggan, karena pemadaman pada malam hari, akan menyulitkan anak-anak berlajar.
"Akibat listrik padam, anak-anak yang mengerjakan tugas sekolahnya kesulitan dan hal ini tidak dapat ditoleransi lagi, " tegasnya.
Terpisah, Yunita Panjaitan selalu Manajer PLN ULP Lima Puluh saat awak media menghubungi melalui pesan percakapan selularnya. Namun, hingga rilis berita ini dilansir ke publik, terkesan enggak memberikan respon dan tanggapan.